Lingkup pekerjaan waskon dlm konteks manajemen resiko sebgmn dijelaskan dlm Pedoman Initial Risk Assessment utk kepentingan kanwil LTO pd saat pendiriannya adalah, hrs dipetakan dulu 2 kategori utama resiko, yaitu new & emerging risk dan current & existing risk. Dua2nya adalah resiko, segala sstu yg bs membuat tujuan tdk tercapai.
Seiring berjalannya waktu dan adanya pemisahan fungsi waskon mjd pelayanan dan potensi, maka nampak pula terjadi spesialisasi dan penyempitan makna.
Waskon potensi lbh berspesialisasi pd current & existing dg nama GALPOT, dan walaupun seolah2 menjalankan antisipasi resiko new & emerging risk dg nama Pengawasan Pembayaran Masa namun ini pun tidak akan bisa mengetahui dinamika aktivitas WP. Anggap saja ini bentuk "pseudo" new & emerging risk. Sementara waskon pelayanan hanya sekedar menjalankan tugas klerikal menangani permohonan WP.
Waskon potensi walaupun sgt jelas nampak belum optimal dlm menggalpot, namun ruang yg tersedia utk perbaikan
masih sangat banyak. Pekerjaan AR masih bisa ditingkatkan ke level yang jauh lbh tinggi.
Di sisi lain waskon pelayanan dlm rutinitasnya kdg "lupa" bhw pekerjaan mrk sgt terkait dg informasi mengenai transaksi yg sedang dilakukan WP, otomatis terkait dg bgmn memanage cashnya (aka denyut dinamika WP), dan info ini bernilai sgt strategis sbnrnya. Waskon pelayanan bs membuat "narasi/story" dr manajemen kas WP (aka mengembangkan naluri Galpot) utk mengantisipasi titik2 pemajakannya. Jenis resiko new & emerging inilah yg bs diantisipasi oleh waskon pelayanan. Dan ini merupakan bentuk "true" new & emerging risk. Waskon pelayanan bs berfungsi sbg mata dan telinga atau semacam mini intelijen bg waskon potensi.
Nah, dg kondisi seperti itu maka sgt masuk akal jk waskon potensi dan pelayanan bs bersinergi krn berarti akan membuat utuh kembali definisi resiko dan mengefektifkan aktivitas galpot dlm kerangka manajemen resiko yg terpadu.
Ingat, bersatu kita teguh, bercerai y kawin lagi... jgn mau dipecah2 krn itu brati mengaburkan esensi yg idealnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar