Besaran ROI digunakan untuk mengukur seberapa besar profitabilitas suatu entitas usaha. Besaran ini diperoleh dengan membandingkan laba dengan aktiva (investasi) yang digunakan untuk menghasilkan laba tsb. Angka-angkanya diperoleh dari Laporan Rugi Laba (untuk laba) dan dari Neraca (untuk aktiva). Pertanyaan yang kemudian muncul adalah angka laba dan investasi yang mana yang harus kita ambil, karena ada satu logika yang harus diikuti kala membandingkan angka-angka ini : jika nilai neraca mencakup pinjaman, maka nilai rugi/ labanya pun juga harus mencakup beban bunga terkait. Pada umumnya terdapat variabel-variabel sbb. :

Setiap variabel laba dapat dipasangkan dengan tiap variabel aset sehingga terdapat 9 kemungkinan kombinasi yang mungkin. Namun yang paling sering dijumpai adalah ROTA (Return On Total Assets / EBIT : TA) dan ROE (Return On Equity / EAT : NW). Satu lagi yang cukup sering adalah ROCE (Return on Capital Employed / (TA-Hutang Lancar) : (EBIT-Bunga Pinjaman Jk. Pdk.)).
ROTA sangat penting karena :